Warga perbatasan kembali menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan jenis bowmen kepada Satgas Yonif R-641/Bru. Penyerahan senjata api dilakukan oleh Deki (35) warga Kampung Sentabeng, Desa Kindou, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Deki secara sukarela menyerahkan senjata api miliknya kepada Komandan Pos Sentabeng, Serda Akinsi, Rabu (6/5).
- Pernyataan Press Firli Bahuri
- Apresiasi Kinerja KPK, Pemuda Kaltim: IKN harus jadi Simbol Peradaban Antikorupsi
- Gagal Bertemu Kapolda, IMM Siapkan Aksi 100 Hari Kasus Penembakan Rahiman Dani
Baca Juga
Awalnya, Deki yang memiliki senjata api tersebut menyampaikan kepada kawannya bahwa yang bersangkutan memiliki 1 pucuk bowmen milik orang tuanya yang tidak digunakan lagi dan berencana menyerahkannya kepada Pos Sentabeng sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan yang diberikan selama ini.
Informasi tersebut akhirnya sampai ke Pos Sentabeng Satgas Yonif R-641/Bru. Menindaklanjuti informasi diatas, Serda Akinsi bersama Praka Imam Suryanto sebagai tenaga kesehatan mendatangi kediaman Deki. Selama ini Deki merupakan warga binaan yang sering mendapatkan pelayanan kesehatan dan bantuan sembako dari Pos Sentabeng.
Tak lama setelah anggota Satgas Yonif R-641/Bru sampai di rumah Deki, senjata api rakitan tersebut diserahkan dengan sukarela.
Ditempat berbeda, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, mengatakan bahwa penyerahan senjata api rakitan oleh masyarakat perbatasan merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada TNI. Kukuh mengakui bahwa selama ini anggotanya banyak melakukan upaya edukasi dan pelayanan kesehatan sebagai sarana untuk membangun kebersamaan TNI dengan rakyat di perbatasan.
- Tujuh Kapolda Dimutasi, dari Lampung hingga Kalimantan Barat
- Kompolnas Pastikan Hadir dan Awasi Sidang Kode Etik Bharada E
- Kapolri Perintahkan Kapolda Bengkulu Segera Tuntaskan Penembakan Rahimandani