Wabup Sintang Buka Puasa Bersama Anak-Anak Panti Asuhan dan Para Insan Pers

Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM menggelar silaturrahmi dan buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Hira dan Jurnalis di Balai Pegodai pada Senin, (18/5).


Dalam acara buka puasa bersama tersebut, hadir memberikan tausyiah adalah Ustadz H. Senen Maryono. Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM menjelaskan sebenarnya melaksanakan kegiatan seperti ini tidak apa-apa asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah acara, mengukur suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak duduk.

“Kegiatan berbuka puasa bersama sebenarnya sudah rutin saya laksanakan untuk menjalin silaturahmi dengan umat beragama. Kita rindu dengan kegiatan dan suasana ini. Disaat pandemic Covid-19 ini, kita harus mengandalkan kekuatan Tuhan selain kemampuan diri kita. Virus corona ini satu-satunya penyakit yang mampu menghalangi hubungan kita dengan Tuhan. Perkembangan virus corona ini sudah luar biasa, sudah 3 bulan dunia menjadi mencekam karena penyebaran virus corona,” terang Askiman.

“Saya menduga ini disebabkan kita kurang dekat dengan Tuhan. Memang kita sudah menjalankan ibadah di rumah, tetapi juga ada orang lain yang memang memerlukan tempat dan bimbingan orang lain. Kita jangan cemas dengan kondisi ini, tetapi kita wajib berjaga-jaga dengan menjaga kebersihan diri dan menjaga kebersihan pikiran sehingga kita menjadi pribadi yang baik. Orang Tanpa Gejala memang terus meningkat di Kabupaten Sintang, tetapi jangan takut, OTG belum tentu karena virus corona, bisa saja karena virus lain seperti influenza atau virus lain. Saya yakin Sintang adalah kota yang diberkati Tuhan. Sintang adalah sehat yang sehat dan aman,” tambah Wabup Sintang

Ustadz H. Senen Maryono mengajak semua jurnalis dan anak anak panti asuhan untuk selalu optimis.

“Mari kita menjalankan ibadah puasa dengan baik. Nilai puasa yakni nilai solidaritas dan kesetiakawanan sosial. Kita saling menghargai antar umat beragama. Semoga kita semua sehat dan dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa,” terang Ustadz H. Senen Maryono

Menurutnya puasa menjadi senjata pamungkas untuk melawan corona. Puasa harus ikhlas dan yakin sehingga kita mampu menjalankan ibadah puasa. Dengan puasa, Allah SWT akan memberikan kekuatan dan tameng untuk melindungi diri dari godaan setan dan sifat amarah. Kita juga akan dihindarkan dari hal yang tidak baik. Kalau kita berbuka puasa disarankan agar minum air yang hangat. Jangan minum air dingin atau es. Dan jangan makan yang gorengan tetapi yang manis dan lembut.

“Puasa membuat pola makan kita menjadi teratur. Sehingga akan terhindar dari penyakit maag. Selama puasa kita tidak boleh negatif thinking tetapi selalu positif thinking. Kita juga dilarang bicara yang tidak baik. Orang yang berpuasa akan terjaga fisik dan rohaninya. Tubuh menjadi sehat dan pikiran menjadi bersih dan baik. Maka kita akan optimis menghadapi hidup termasuk menghadapi merebaknya virus corona. Kita berdoa supaya virus corona segera hilang dimuka bumi,” tambah Ustadz H. Senen Maryono.