Anggota DPRD Kalbar Tinjau Kondisi Jalan Sekadau-Rawak

Saat ini proses lelang pengerjaan Jalan Sekadau-Rawak sudah selesai. Direncanakan, Agustus 2020 mendatang pengerjaan terhadap perbaikan jalan tersebut bisa dilakukan.


Supiandi, Kepala Seksi Pengembangan PJJ Dinas PUPR Provisinsi Kalbar mengatakan, akibat pandemi Covid-19, dana proyek banyak dikurangi, termasuk dana untuk pembangunan Jalan Rawak-Sekadau.

“Sehinga tersisa dana yang saat ini untuk peningkatan jalan Sekadau-Rawak hanya Rp 2,6 miliar,” ujar Supiandi saat meninjau kondisi Jalan Sekadau-Rawak, Jumat (10/7).

Pihaknya, kata Supiandi, akan melakukan pekerjaan megger, struktur hingga fokus pada pekerja fungsional. Mengingat dana yang tersedia sedikit. Sementara untuk Jembatan Selalong juga akan ditangani.

"Kita lakukan cor, pondasi jembatan yang jebol. Kita tetap akan tangani," ucapnya.

Sementara itu, Aron, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang juga Ketua Monitoring Jalan Sekadau-Rawak mengatakan, jumlah pagu dana yang akan di gunakan untuk memperbaiki jalan tersebut memang ada sebesar Rp 2,6 miliar.

Ia mengatakan, rencananya bulan Agustus pihak ketiga sebagai pemenang tender akan mengerjakan jalan tersebut, mulai dari Mungguk Rangsa sampai Rawak.

"Melihat kondisinya, ruas Jalan Rawak-Sekadau sudah sangat parah. Maka perlu segera di tangani karena itu sebagai penopang ekonomi warga di tiga kecamatan,” ujar Aron yang juga Politisi Partai Demokrat.

Turut hadir saat peninjauan Jalan Sekadau-Rawak, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Musa A.