Taklimat Awal Itjen TNI, Kodam XII/Tpr Siap Laksanakan Pengawasan dan Pemeriksaan

Foto: Pendam XII/Tpr
Foto: Pendam XII/Tpr

Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menghadiri langsung kegiatan Taklimat Awal Wasrik Itjen TNI Periode IV TA. 2020 di Satuan atau Komando TNI Wilayah Kalbar dan Kalteng bertempat di Ruang Yudha, Makodam XII/Tpr.


Taklimat Awal Wasrik Itjen TNI diikuti oleh para Komandan Satuan TNI yang berada di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sedangkan Tim Wasrik Itjen TNI dipimpin langsung oleh Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc.

Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengucapkan selamat datang kepada Irjen TNI, Letjen TNI M. Herindra, M.A., M.Sc., beserta Tim Wasrik Itjen TNI di Makodam XII/Tpr, dengan harapan pelaksanaan kegiatan Wasrik yang akan berlangsung dapat membawa kemajuan, pengembangan dan kualitas Komando serta Satuan TNI di wilayah Kalbar dan Kalteng.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa kegiatan merupakan program dari Komando Atas dalam rangka memberikan penilaian atas pencapaian prestasi atau kinerja dari Satker di lingkungan TNI serta untuk mengungkap kemungkinan adanya indikasi penyimpangan pelaksanaan program kerja melalui kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap kinerja organisasi, perbendaharaan serta keuangan, yang merupakan bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dalam sistem manajemen organisasi di lingkungan TNI.

Selanjutnya Pangdam menyampaikan, Wasrik bukan untuk mencari-cari kesalahan dari objek pemeriksaan, melainkan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana masing-masing Satker telah bekerja melaksanakan program kerja yang dirancang dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas waktu dan sumber daya yang tersedia guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

"Melalui Wasrik secara benar dan berjenjang dapat mencegah secara dini kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kesalahan yang tidak diharapkan dalam perbaikan program kerja serta terwujudnya deteksi dan cegah dini terhadap kelemahan sistem pengendalian internal di lingkungan TNI khususnya di Kodam XII/Tpr," kata Pangdam, Rabu (30/1).

Pangdam XII/Tpr berharap Tim Wasrik dapat memberikan saran dan masukan guna menghadapi berbagai permasalahan, kendala maupun kelemahan yang masih oleh satuan. Selain itu, dapat memberikan solusi terhadap prosedur sistem administrasi maupun mekanisme pelaksanaan tugas yang benar sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan profesionalitas dan kinerja organisasi, sehingga kedepan dalam pelaksanaan program kerja dapat dilaksanakan secara tertib, efektif, efisien dan akuntabel.

"Agar masing-masing satuan bersikap terbuka terhadap berbagai masukan berdasarkan temuan Tim Wasrik, serta satuan-satuan TNI yang menjadi sasaran Wasrik agar dapat membantu pelaksanaan tugas Tim, dengan memberikan keterangan sebaik-baiknya dan tidak perlu ditutup-tutupi sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan," pesan Pangdam kepada para Dansat.

Sementara itu, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra M.A., M.Sc., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Taklimat Awal Audit Kinerja Itjen TNI TA 2020 di Wilayah Kalbar dan Kalteng ini sebagai penyelenggaraan pengawasan intern guna memberikan keyakinan yang memadai bahwa pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI serta pemeliharaan kesiapsiagaan operasional dapat terlaksana sesuai dengan prinsip Kepatuhan, Ketertiban, Efektif, Efisien dan Ekonomis (2K3E).

"Sasaran Audit difokuskan terhadap pelaksanaan operasi dan latihan serta dukungan bekal logistiknya, untuk melihat sejauh mana tingkat keberhasilan pembinaan kekuatan dalam dukungan operasi dan latihan TNI serta juga mencari permasalahan prajurit di daerah operasi dengan harapan ditemukannya permasalahan yang menonjol dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran operasi," ucap Letjen TNI M. Herindra M.A., M.Sc.

Lebih lanjut Irjen TNI menekankan, agar lebih memberdayakan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai mitra kerja profesional (consulting partner), quality assurance maupun sebagai katalis dalam setiap kegiatan. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diraih bukan berarti bahwa tugas telah selesai, namun harus tetap mempertahankannya dan menyelesaikan permasalahan yang masih menjadi catatan BPK RI.

Untuk kelancaran pelaksanaan Audit, Irjen TNI juga berharap agar data-data yang diperlukan dalam mendukung pelaksanaan Audit sudah disiapkan sebelumnya sehingga pemanfaatan waktu menjadi lebih efektif. Selain itu juga, seluruh Satker agar memberikan data dan informasi serta penjelasan yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Perwira Pemeriksa atau Auditor.

"Keberhasilan dalam pelaksanaan Audit sangat tergantung adanya kerjasama dan dukungan dari seluruh Satker yang diperiksa, baik dari aspek kelengkapan dokumen maupun keterbukaan informasi," tegas Letjen TNI M. Herindra M.A., M.Sc.