Ada Tiga Kelompok Masyarakat Yang Rentan Tertular, Ini Imbauan Ketua Gugus Tugas Covid-19

Kepala BNPB yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta masyarakat berdisiplin dan mematuhi imbauan melakukan social distancing.


Terutama untuk daerah yang belum ada kasus penularan virus corona, perwira tinggi TNI-AD ini mendesak agar segera menyusun rencana aksi.

“Daerah yang merasa belum ada kasus diharapkan tidak tinggal diam, tapi segera menyusun rencana aksi,” kata Doni dalam program talk show, Selasa (24/3).

Menurut Doni Monardo, ada kelompok masyarakat yang rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk virus corona. Kelompok masyarakat itu bagi menjadi tiga.

Yaitu, mereka yang usia lanjut, mereka yang rentan karena punya penyakit bawaan, dan mereka yang secara fisik mungkin tidak cukup gizi.

Tiga kelompok ini mestinya dipisahkan dulu mulai dari sekarang untuk meminimalkan penularan. Sebab kelompok ini yang paling rentan sehingga dikhawatirkan mudah sekali terpapar.

Untuk yang daerahnya belum ada kasus penularan, sebaiknya hal ini juga segera dilakukan sejak awal, yaitu membagi kelompok masyarakat tersebut.

Kelompok ini diisolasi lebih dulu selama beberapa minggu ke depan. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran. Demikian juga bagi yang sudah terpapar wajib mengosilasi diri di rumahnya. Jika hal ini dilakukan, Doni meyakini akan ada mata rantai yang terputus dan kawasan itu akan aman.

Bagaimana cara pemisahannya?

Melalui data yang ada di tiap-tiap kelurahan, tercantum siapa saja yang usia lanjut. Bisa juga ditinjau siapa saja yang punya penyakit bawaan, termasuk juga yang secara ekonomi mungkin kurang begitu bagus.

"Nah, inilah kesempatan kita untuk bergotong-royong untuk saling menolong, nggak bisa dikerjakan hanya untuk oleh 1 atau 2 orang, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama. Saya mengatakan ini adalah operasi kemanusiaan berbasis kolaborasi pentahelix yang juga didukung oleh Civil Society berbasis komunitas," ungkapnya.

"Kalau semuanya ini bergerak, pengusahanya ikut bantu, ulamanya ikut bantu, tokoh tokoh budayawan ikut bantu, anak muda ikut membantu, kita bisa dengan mudah melakukannya," pungkas Doni.