Bangun Kantor Desa dengan Inovasi 

Foto/Prokopim
Foto/Prokopim

Bupati Kubu Raya, Mahendrawan memuji langkah Pemerintah Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, yang telah berhasil membangun kantor desa dengan melibatkan peran serta pihak ketiga.


Menurut Bupati Muda, hal tersebut merupakan suatu bentuk inovasi yang patut diapresiasi. 

“Hari ini kita meresmikan Kantor Desa Sungai Deras yang merupakan hasil inovasi dan kreativitas karena pembiayaannya tidak membebani APBDes, melainkan dengan melibatkan pihak ketiga yang bisa bekerja sama. Semua diskresi ini kita syukuri,” tutur Bupati Muda Mahendrawan saat meresmikan Kantor Desa Sungai Deras dalam rangkaian agenda safari Idulfitri di Kecamatan Teluk Pakedai, Selasa (9/5).

Muda menerangkan keberadaan kantor desa berikut fasilitasnya sangat penting. Sebab akan dapat menunjang optimalnya pelayanan kepada masyarakat. 

“Karena dengan adanya kantor desa ini, masyarakat bisa lebih cepat terlayani dengan optimal,” ujarnya. 

Selain pelayanan dalam hal administrasi, lebih jauh Muda menuturkan kantor desa juga bisa menjadi sarana pertemuan warga, sentra kegiatan PKK, kegiatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga kegiatan anak-anak muda di desa. 

“Ini akan penting sekali karena memberikan suatu optimisme dan hal-hal positif tentunya untuk pelayanan kepada masyarakat secara umum,” ucapnya.

Kemudian terkait kegiatan safari Idulfitri yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di seluruh kecamatan, Muda menjelaskan hal itu tidak semata untuk berhalalbihalal. Melainkan juga menjadi forum komunikasi pemerintah daerah dengan masyarakat.

“Memperkuat berbagai informasi maupun pemberdayaan serta sosialisasi program-program yang sudah, sedang, dan akan kita laksanakan,” sebutnya. 

Dengan silaturahmi dan komunikasi tersebut, lanjut Muda, masyarakat akan lebih cepat mendapatkan informasi sekaligus motivasi. 

“Safari ini sekaligus kita memperkuat semangat semua elemen masyarakat termasuk gerakan perempuan, majelis taklim, dan masyarakat dari semua profesi seperti petani, nelayan, pedagang, dan sebagainya,” paparnya.