Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pontianak bersama anggota komisi IX DPR RI, H.Alifudin, SE, M.M menggelar Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pagan aman dengan teliti pilih kemasan, kegiatan ini dilaksanakan di Aula IKIP Pontianak, Rabu (5/4).
- Duta GenRe Bawa Misi Cegah Kawin Muda
- Peringati Hari Buruh, Serikat Buruh Kalbar Sampaikan Sejumlah Tuntutan Kepada Pemprov Kalbar
- Bangun Generasi Unggul Lewat Gerakan Pramuka
Baca Juga
Kita berkalaborasi untuk bisa mengedukasi masyarakat karena badan POM ini masih banyak keterbasan dalam melakukan pengawasan," jelas Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Kota Pontianak Fauzi Ferdiasyah, S.Si, APT.
"Badan POM ini cuma satu di Kalimantan Barat cuma ada di Provinsi kita tidak ada di Kabupaten/Kota, ini salah satu strateginya adalah mencerdaskan masyarakat, konsumen dan pelaku usaha jadi kita undang pelaku usaha, masyarakat supaya nanti bisa memilih, memilah obat dan makanan secara mandiri," ucapnya.
Ia menambahkan, kemaren dengan Jajanan Berbuka Puasa (juadah) itu kita lakukan pengujian on the sport menggunakan mobil laboratorium hasil ujian alhamdulilah tidak ada yang mengandung bahan yang berbahaya.
"Kalau distributor dan ritel ini ada beberapa ditemukan ada produknya yang rusak, ada produknya yang kadaluarsa itu kita sudah pisahkan untuk tidak di jual," pungkasnya.
- Pemkab Kubu Raya Apresiasi 17 Pelaku Ekraf di Kubu Raya
- Staring Holistic Healthy Beauty Launching di Kalimantan Barat
- Di Tengah Ancaman Polarisasi, Bupati Muda Minta ASN Jadi Perekat