Dua hari terakhir ini dilaporkan banjir rob di beberapa wilayah di pesisir barat Kalbar seperti Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, dan Sambas. Diprakirakan banjir rob juga terjadi di sebagian Kabupaten Kayong Utara, Bengkayang dan Singkawang.
- Wali Kota Sebut 80 persen Warga Patuh PPKM Darurat
- Lokasi Jalan Penyekatan di Kota Pontianak Selama Penerapan PPKM Darurat
- Wako Edi Sebut Karya Bakti TNI Bermanfaat Bagi Masyarakat
Baca Juga
Berdasarkan motoring BMKG Supadio Pontianak yang di terima Redaksi RMOLKalbar, pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan terjadi tanggal 7 - 11 Desember Pukul 08.00 – 12.00 WIB. Sementara pasang maksimum ≥ 1.7 meter di sekitar wilayah Kendawangan, Kabupaten Ketapang diprakirakan terjadi hingga tanggal 9 Desember 2021 pukul 10.00 sd 13.00 wib. diprakirakan hujan intensitas lebat akan kembali dominan terjadi di wilayah pesisir Barat Kalbar tanggal 9 - 15 Desember 2021, Selasa (7/12).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Nanang Buchori menjelaskan, wilayah Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, dan Kabupaten Kubu Raya curah hujannya lebih tinggi dari pada wilayah lainnya selama periode tersebut.
"Wilayah Kalbar bagian tengah hingga timur seperti Kabuoaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu diprakirakan juga berpotensi terjadi hujan sedang sampai lebat selama periode tersebut, namun diprakirakan potensi terjadinya banjir masih kategori Rendah," terang Nanang
Ia menambahkan, diprakirakan masih akan berlangsungnya periode pasang air laut maksimum dan potensi hujan lebat di pesisir barat Kalbar, maka perlunya peningkatan kewaspadaan menghadapi potensi terjadinya banjir.
Lanjutnya, cuaca di laut dan perairan sebelah barat Kalbar diprakirakan akan kembali ekstrem mulai tanggal 8 - 15 Desember 2021 cuaca ekstrem ini berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, juga gelombang tinggi.
Sementara itu pada tanggal 7 – 10 diprakirakan tinggi gelombang kategori sangat tinggi hingga Ekstrem > 4.0 meter berpeluang terjadi di laut Natuna Utara dan Perairan Utara Kepulauan Natuna.
"Tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter (Kategori Tinggi) berpeluang terjadi di Perairan selatan Kepulauan Anambas, Perairan selatan Kepjlauan Natuna, Perairan utara Kepulauan Anambas, Perairan barat Kepulauan Natuna, Perairan Subi – Serasan dan Perairan Singkawang - Sambas bagian utara," tutup Nanang Buchori.
- Pemkab Kubu Raya Apresiasi 17 Pelaku Ekraf di Kubu Raya
- Staring Holistic Healthy Beauty Launching di Kalimantan Barat
- Di Tengah Ancaman Polarisasi, Bupati Muda Minta ASN Jadi Perekat