Dorong Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik di Kalbar, PLN Gencar Lakukan Sosialisasi

Foto/Humas PLN UIW Kalbar
Foto/Humas PLN UIW Kalbar

Guna mendorong penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di Kalimantan Barat, PLN gencar melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para _Opinion Leader,_ di kantor pemerintah maupun swasta, salah satunya di Kantor Bupati Ketapang, Kamis (10/10). 


"Mengingat banyaknya respon positif masyarakat yang ingin lebih mengetahui berbagai keunggulan kendaraan listrik dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak, kegiatan sosialisasi ini secara masif kami lakukan diberbagai daerah," ungkap Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN UID Kalbar.

Diakuinya, selain di Kantor Bupati, kegiatan sosialisasi juga dilaksanakan di Kantor Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, dan lain-lain. 

Ia juga menyebutkan, dalam rangka menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik di Kalimantan Barat khususnya di Ketapang, PLN berencana akan memasang dua SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)  yang akan dipasang di Kantor PLN UP3 Ketapang, Jalan Letkol. M. Tohir Ketapang, dan di Kantor PLN ULP Sandai di Jalan Trans Kalimantan, agar  masyarakat merasa lebih  nyaman dalam menggunakan mobil listrik.

Dijelaskannya, saat ini PLN menghadirkan promo spesial biaya pasang baru 'Super Everyday' untuk pemilik kendaraan listrik, khususnya mobil listrik selama periode 1 Maret 2022 sampai dengan 31 Desember 2023, yaitu promo diskon biaya penyambungan listrik baru dengan pilihan daya akhir 7.700 VA (1 fasa) dengan harga spesial sebesar Rp. 850.000,- saja, atau sebesar Rp. 3.500.000,- untuk pilihan daya akhir 13.200 VA (3 fasa).

"Menggunakan kendaraan listrik, secara  operasional biayanya jauh lebih hemat ketimbang kendaraan konvensional yang menggunakan BBM. Selain lebih hemat mencapai 70 persen, kendaraan listrik juga ramah lingkungan dengan tidak mengeluarkan polusi asap dan polusi suara,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi mengapresiasi upaya PLN dalam memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat. 

Diakuinya, dengan adanya sosialisasi kendaraan listrik yang telah dilakukan PLN ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik.

"Selain terbukti lebih hemat, kendaraan listrik ini tampilannya sangat trendy dan futuristik, juga ramah lingkungan karena tidak adanya emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan," tutup Febriadi.