DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak menggelar Rapat Kerja Cabang yang ke-2, dengan tema "Desa kuat Indonesia maju dan Berdaulat" yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin (12/9).
- Mendekati pesta demokrasi lima tahun sekali, sudah sejauh mana sih kamu mengenal para paslon presiden dan wakil presiden yang bertanding?
- Todung Mulya Lubis Pertanyakan Konsistensi KPU Laksanakan UU Soal Debat Capres-Cawapres
- Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI : Justru Biar Terang Benderang
Baca Juga
Usai Rakercap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin mengatakan, dalam rangka persiapan pemilu Tahun 2024, saya berharap para konsulidasi ini bisa diteruskan sampai ke anak ranting," jelasnya
"Mudah-mudahan dengan kepengurusan yang lengkap meraka bisa bekerja dengan efektif dan bisa memenangkan di pemilu 2024," harapnya
Ia menambahkan, sekarang partai banyak yang baru jadi tantangannya banyak sekali tentu yang namanya bertahan tidak muda, kami sadari betul merupakan sebuah kerja yang tidak gampang.
"Kemudian situasi hari ini informasi bergerak dengan cepat dan tantangan kita generasi pemilih pemula harus kita buat tertarik untuk ikut pemilu," terangnya
Maka hari ini kita latih benteng mudah Indonesia melalui sayap partai, kita berharap bisa merangkul teman-teman mudah pemilih pemula untuk lebih aktif terlibat di dunia politik.
"Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak Satarudin menyatakan, kami akan konsolidasi internal terkait langkah apa yang kita ambil di Tahun 2024 karena pemilu sudah dekat, jadi kami harus siap dalam menyiapkan segala sumber daya yang ada agar jadi pemenang lagi," jelasnya
"Target 9 sampai 10 kursi untuk Kota Pontianak, dengan komposisi caleq kami susun DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak saya sangat yakin," targetnya
"Untuk mesin partai sudah 100 persen, kita sudah melakukan kerja politik kita mendekati seluruh masyarakat Kota Pontianak karena struktur partai kami sampai kebawah mungkin trengkap yang ada di Kota Pontianak," ucap Satarudin.
Terkait isu-isu itukan yang dimainkan kelompok orang-orang yang sakit hati, di tahun 2019 sudah terbukti bahwa isu-isu tersebut tidak mempan.
"Kami di PDI Perjuangan siap dalam menghadapi isu-isu yang inggin memecah PDI Perjuangan, akan kami hadapi baik di media sosial atau nyata kita hadapi mereka tidak ada urusan bagi saya," tutup Satarudin
- Hari Ini, Dua Perkara Etik Ketua KPU Soal Hasnaeni Diputus DKPP
- Komisi III DPR Sesalkan Sri Mulyani Bolos RDP soal Transaksi Gelap Rp 349 Triliun
- Menangi 6 Musra, Airlangga Hartarto Berada di Atas Prabowo dan Ganjar