Berbahaya bagi keselamatan diri dan masyarakat sekitar, dua orang warga menyerahkan 2 buah granat tangan dan 3 butir munisi ke Pos jaga Kompi Senapan B Yonif Raider 641/Beruang di Roban, Kota Singkawang, Minggu (28/3).
- Tidak Memiliki izin, Diduga Kabel Telkom Gunakan Fasilitas Milik PLN
- Program Stimulus Listrik Diperpanjang Dengan Skema Baru, Ini yang Dilakukan PLN UP3 Ketapang
- Gubernur Kalbar Menerima Audiensi PT Angkasapura II Supadio
Baca Juga
Penemuan granat dan munisi tersebut bermula saat kedua pemuda Sahroni (15) dan Muh. Hafiz (17) membersihkan rumah Almarhum kakeknya. Sadar akan bahaya, keduanya membawa serta melaporkan kepada yang berwajib, dan terlintas dalam pikiran mereka adalah Batalyon Raider 641/Bru.
Demikian disampaikan Danyonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono di Mayonif R 641/Bru, Singkawang, pada hari Sabtu kemarin.
Diungkapkan Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, bahwa kepercayaan masyarakat kepada satuannya ini merupakan buah dari proses panjang pembinaan teritorial (Binter) Satuan Nonkowil yang dilaksanakan Yonif R 641/Bru kepada masyarakat disekitar Kota Singkawang.
"Kepercayaan warga masyarakat dengan penyerahan 2 buah granat tangan dan 3 butir munisi ini merupakan buah Binter Satnonkowil satuan kami. Kami sadar bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat adalah rohnya tentara," jelas Danyon.
Selanjutnya munisi dan bahan peledak (Muhandak) tersebut diamankan sesuai prosedur pengamanan muhandak.
- Pelaku UMKM Andalkan Kualitas Pasokan Listrik Untuk Tingkatkan Produktivitas Usaha
- PLN Ngabang Sigap Pulihkan Kondisi Kelistrikan Pasca Angin Puting Beliung Robohkan Jaringan Listrik
- Program Stimulus Listrik Diperpanjang Dengan Skema Baru, Ini yang Dilakukan PLN UP3 Ketapang