Golkar Kalbar Gelar Seminar Politik, Menakar Pemimpin di Tahun 2024

Anggota DPR RI Dapil Kalbar 2, DR. Adrianus Asia Sidot/RMOL Kalbar
Anggota DPR RI Dapil Kalbar 2, DR. Adrianus Asia Sidot/RMOL Kalbar

DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Melaksanakan seminar politik dengan tema menakar pemimpin di tahun 2024,di Aula Gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak, Selasa (26/10).


Seminar Politik menghadirkan pengamat Politik Universitas Tanjungpura (Untan), DR Jumadi, Guru Besar Untan, Prof. Eddy Suratman, dan Anggota DPR RI Dapil Kalbar 2, DR Adrianus Asia Sidot.

Usai seminar Anggota DPR RI Dapil Kalbar 2 DR. Adrianus Asia Sidot mengatakan, seorang kader Golkar yang bisa kita majukan menjadi calon pemimpin Kalbar tahun 2024 mesti punya prestasi, integritas, kompetensi dan royalitas.

"Loyalitas bukan hanya Partai Golkar jusru kepada amanat perjuangan Golkar dan yang perlu di perjuangan untuk kepentingan rakyat. Kita inggin tidak lagi menjadi partai pendukung penguasa tapi jusru kita yang membuat kebijakan. Sehingga bisa meimplementasikan dokrin karya perkaryaan dan visi misi Partai Golkar," harapnya.

"Dia mesti punya pengetahuan dan pemahaman yang utuh karena Kalbar salah satu Provinsi satu setengah pulau jawa sangat luas, memiliki potensi-potensi di laut, pulau-pulau terpencil garis pantai, daerah pedalaman, daerah perbatasan semua punya potensi," katanya.

Adrianus Asia Sidot menambahkan, kita punya potensi yang luar biasa, Perusahaan Crude Palm Oil (CPO) kita  nomor dua sementara ini kita tidak dapat bagi hasil pajak eksport CPO, karena tidak meliki pelabuhan untuk mengeksport CPO kita. 

Lanjutnya, kalau CPO kita diolah di Kalimantan Barat banyak hal positif yang bisa kita dapat, pembukaan lapangan kerja, ahli teknologi, pendapatan daerah meningkat itu baru satu aspek saja.

"Golkar juga mensyaratkan satu syarat mampu membangun jaringan, sistim kerja sekarang jusru di era digital networking paling utama," terangnya

Di tempat yang sama ketua panitia seminar politik DR. H. Edy R Yacoub, M.Si mengatakan, tadi yang suda mengikuti seminar mudah-mudahan mereka mendengar dari berbagai narasumber berbagai prospektif kajian yang di dapat hari ini. 

"Kita melihat selama ini siapapun figur-figur tokoh politik atau tokoh masyarakat yang punya fabilitas tinggi, yang masyarakat harapkan pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyat," ungkap Edy R Yacoub.

"Kreteria-kreteria terntu kualitas diri, kalau seorang pemimpin tidak berkualitas tentulah dalam menentukan kebijakan, kita harapkan pemimpin yang berkualitas dan punya kapasitas yang tinggi," pungkasnya.