Luncuran awan panas guguran Gunung Merapi kembali terjadi pada Selasa malam (14/3). Awan panas ini meluncur ke arah barat daya dari gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta ini.
- Soal Timnas Israel, MUI Mau Mendengar Dulu
- DPD KSPSI Sumatera Barat Resmi Dilantik
- Sambut Makin Masifnya Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Kebut Pembangunan SPKLU dan SPBKLU
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DI Yogyakarta, luncuran awan panas guguran itu terjadi pada Selasa (14/3) pukul 20.16 WIB.
Luncuran awan panas guguran itu mencapai jarak 1.500 meter ke arah Barat Daya.
"Terjadi awan panas #Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 20.26 WIB dengan jarak luncur 1500 m ke arah Barat daya. Amplitudo 55 mm durasi 141 detik," demikian tulis akun Twitter @BPPTKG yang dikutip Redaksi, Rabu (15/3).
Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus siaga.
Untuk itu masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Warga juga diminta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
- Silahturahmi Nasional, JMSI Kepri Targetkan Pilot Project Jurnalis Club
- JMSI Dukung Kampanye #RamadanTanpaKelaparan
- Dua Anak Usaha PLN Kolaborasi Garap Terminal LNG di Bali