Momentum Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, dimanfaatkan pemerintah untuk menggenjot daya beli masyarakat dan konsumsi produk-produk dalam negeri.
- Mendekati pesta demokrasi lima tahun sekali, sudah sejauh mana sih kamu mengenal para paslon presiden dan wakil presiden yang bertanding?
- Todung Mulya Lubis Pertanyakan Konsistensi KPU Laksanakan UU Soal Debat Capres-Cawapres
- Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI : Justru Biar Terang Benderang
Baca Juga
Daya beli masyarakat akan didorong melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), yang akan ditetapkan pemerintah tanggalnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Pemerintah akan menggelar Harbolnas Ramadan selama 5 hari, dari H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri," ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).
Untuk menarik minat masyakarat berbelanja online, dalam ajang Harbolnas ini pemerintah memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir) khusus bagi pembelian produk-produk yang dihasilkan atau dijual oleh orang-orang Indonesia.
Airlangga mengungkapkan, pemerintah menyiapkan subsidi hingga miliaran rupiah untuk menggratiskan ongkos kirim (ongkir) untuk produk dalam negeri yang dibeli masyarakat.
Pemerintah akan bekerja sama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan pelaku logistik untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional
"Pemerintah menyiapkan anggaran Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim dan produk yang diutamakan adalah produk-produk dalam negeri," papar Airlangga.
Menko Perekonomian berharap, melalui kebijakan ini terjadi peningkatan konsumsi yang berdampak pada upaya pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan produsen lokal.
- Hari Ini, Dua Perkara Etik Ketua KPU Soal Hasnaeni Diputus DKPP
- Komisi III DPR Sesalkan Sri Mulyani Bolos RDP soal Transaksi Gelap Rp 349 Triliun
- Menangi 6 Musra, Airlangga Hartarto Berada di Atas Prabowo dan Ganjar