JMSI Dengan KPU Kalbar Akan Lakukan Komitmen Bersama Untuk Pemilu Tanpa Hoaks

Foto/JMSI
Foto/JMSI

Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Barat lakukan pertemuan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, hal ini dalam rangka menindaklanjuti MoU yang telah dilakukan DPP JMSI bersama KPU RI tentang penyebaran informasi tahun 2024.


Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Barat yang dipimpin langsung Ketua JMSI Kalbar, Edi Suhairul bersama pengurus lainnya bertemu dengan Komisioner KPU Kalbar yang dterima oleh Mujio, Erwin dan Zaenab serta staf KPU kalbar di ruang pertemuan KPU Kalbar jalan Subarkah Pontianak, Senin (19/12). 

Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) adalah organisasi perusahaan pers yang pertama kali melakukan pertemuan secara resmi dan ditindaklanjuti dengan MoU komitmen bersama KPU dalam rangka membantu mensosialisasikan mulai tahapan, proses hingga pelaksana Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Barat, Edi Suhairul yang lebih familiar dipanggil Edi Jenggot, Ia mengatakan JMSI merupakan Konstituen Dewan Pers (DP) yang paling bungsu dari beberapa organisasi yang bernaung di Dewan Pers (DP).

“JMSI sebagai Organisasi yang paling bungsu telah resmi menjadi konstituen Dewan Pers (DP), sebagai organisasi perusahaan pers dan DPP JMSI telah berkomitmen bersama KPU RI dalam penyebaran Informasi Pemilu tahun 2024, oleh karenanya kami sebagai Pengurus JMSI di daerah akan melanjutkan  kegiatan turunan dari komitmen tersebut,” jelas Edi.

Edi mengatakan, rencana pada Rabu (21/12) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Barat akan melakukan Workshop dan penandatanganan Kerjasama dengan KPUD Kalbar  dengan tema “Peran Media Online dan Media Sosial dalam penyebaran Informasi Pemilu 2024 tanpa Hoaks”. 

Menyambut hal tersebut, Ketua KPU Kalbar, Mujiyo menyambut baik apa yan g dilakukan oleh DPP Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dalam Hal ini JMSI Kalbar yang telah melakukan program kongkrit dalam rangka mebantu kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat.

“Ini suatu langkah kongkrit yang sangat baik menurut kami, meskipun Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini adalah baru tetapi sudah menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan adanya MoU bersama KPU RI tentu akan meringankan beban kami di daerah dalam hal sosialisasi terkait informasi baik dari tahapan, proses hingga pelaksanaan Pemilu 2024 nanti,” jelas Mujiyo.

Mujiyo berharap dengan apa yang telah dilakukan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini bisa meminimalisir beredarnya informasi-informasi tidak benar atau Hoaks yang terkadang sangat masif beredar dimasyarakat sehingga sulit sekali membedakan mana informasi yang benar mana yang tidak benar.

“Terkadang kami kesulitan  dengan menangkal berita hoaks itu karena sangat masif oleh karenanya harus ada upaya yang masif juga mengkal berita bohong atau hoaks tersebut, mudah-mudahan dengan peran serta JMSI ini tugas tersebut bisa terbantukan,” pungkas Mujiyo.