Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis isu tentang tidak adanya dukungan pemerintah pusat untuk penyelenggaraan ajang internasional Formula E.
- Pendaftaran Ditutup, 1000 Lebih Pemburu Siap Beraksi di Kejurnas Berburu VEE SK 2023
- Kejurnas Menembak II Velox Hunting Competition Online II Tahun 2023, Ada Doorprize Senapan
- Gemilang di Seoul, Indonesia Siap jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Baca Juga
Jokowi mengatakan sejak dari awal pembangunan infrastruktur untuk Formula E dirinya sudah turun langsung memantau persiapannya.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi setelah menonton langsung Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Jokowi juga memberikan piala bagi Juara 1 Formula E di Indonesia.
“Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat persiapan,” ucap Jokowi dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (4/6).
Mantan Walikota Solo ini menuturkan, bukan hanya memantau langsung persiapan infrastruktur Formula E, dukungan lain juga diberikan oleh jajaran kementerian yang ada bagi suksesnya Formula E. Jokowi mengatakan Kementerian Keuangan melalui Dirjen Bea-Cukai memberi izin seluruh barang masuk untuk keperluan Formula E.
“Kemudian semua yang berkaitan dengan barang-barang masuk, Bea-Cukai di Kementerian Keuangan, kemudian Menparekraf juga semua izin dikeluarkan,” ujar Jokowi.
“Itu bentuk dukungan,” tegasnya.
Jokowi hadir langsung menyaksikan ajang Formula E. Sebelum balapan berlangsung, Jokowi sempat menyapa para pembalap yang akan bertanding. Orang nomor 1 di Republik ini pun juga menyaksikan seluruh jalannya balapan dan ditutup dengan memberikan piala kepada Juara 1.
Jokowi juga mengucapkan selamat kepada para pemenang balapan, yakni Mitch Evans, pembalap tim Jaguar TS Racing asal Selandia Baru yang menempati posisi pertama, juga kepada Jean-Eric Vergne asal Prancis dari tim DS TECHEETAH di posisi kedua, dan Edoardo Mortara pembalap asal Swiss dari tim ROKiT Venturi Racing di tempat ketiga.
- Hari Ini, Liga RMOL 2022 Di Mulai
- Pendaftaran Liga RMOL Sudah Dibuka, Jangan Sampai Kehabisan Kuota
- Pontianak Punya Potensi Cetak Pebasket Unggul