Kafilah MTQ Kubu Raya Terima Bonus

Foto/Prokopim
Foto/Prokopim

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyerahkan bonus kepada Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten Kubu Raya. Penyerahan bonus di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (30/9), menjadi bentuk apresiasi sekaligus tunai janji pemerintah kabupaten kepada Kafilah Kubu Raya yang berprestasi di MTQ XXVIII Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau beberapa waktu lalu.


Prestasi tersebut yakni rangking tiga dari 14 kabupaten/kota peserta MTQ. Peringkat yang sama dengan capaian di MTQ XXVII Kalimantan Barat di Kabupaten Mempawah pada 2018 silam. Kepada masing-masing juara pertama diberikan bonus sebesar Rp 10 juta, juara kedua Rp 6 juta, juara ketiga Rp 5 juta, harapan satu Rp 2,5 juta, harapan dua Rp 2 juta, dan harapan tiga Rp 1,5 juta. Adapun personel kafilah yang belum mendapatkan prestasi mendapatkan uang saku sebesar Rp 500 ribu. 

“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak pernah menyia-nyiakan dan selalu berupaya untuk memberikan ruang ekspresi serta menghargai prestasi sekecil apapun di semua bidang. Apalagi MTQ, tentu ini menjadi perhatian yang sangat luar biasa dengan visi religius yang kita bangun. Itulah visi yang mengepung semuanya,” tutur Muda Mahendrawan dalam sambutannya.

Muda menyebut capaian kafilah Kubu Raya di MTQ Provinsi adalah buah dari sinergi semua elemen terkait. Mulai dari pemerintah kabupaten, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Kantor Kementerian Agama Kabupaten, dan elemen lainnya. 

“Ini bentuk kepung bakul semua dimensi. Itulah strategi pemerintah kabupaten dalam semua sektor. Artinya semua bergerak spontanitas. Dasarnya adalah rasa tanggung jawab, bukan semata karena tugas,” ujarnya.

Meski hanya meraih peringkat tiga di bawah Kabupaten Mempawah dan Kota Pontianak, Muda mengaku tetap gembira. Pasalnya sebanyak delapan personel kafilah Kubu Raya dipercaya untuk memperkuat kafilah Kalimantan Barat di ajang MTQ nasional pada November mendatang. Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan MTQ nasional tahun 2018 lalu. Di mana saat itu hanya ada tiga peserta dari Kubu Raya yang memperkuat kafilah Kalimantan Barat. Meningkatnya prestasi itu menurutnya tak lepas dari semangat “Kubu Raya Menanjak” yang selalu digaungkan setiap saat. 

“Nah, ini pikiran bawah sadar yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Dengan semangat menanjak itu memberikan suatu keyakinan untuk berusaha menggeser sistem keyakinan kita supaya anak-anak generasi kita punya optimisme dan selalu berpikir jauh ke depan,” tuturnya. 

“Pikiran bawah sadarnya selalu kencang untuk menggapai sasaran yang dikejar,” tambahnya.

Ketua Harian LPTQ Kabupaten Kubu Raya Jakariansyah mengatakan pada MTQ XXVIII di Sekadau, Kafilah Kubu Raya meraih lima juara pertama, delapan juara kedua, dan delapan juara ketiga dengan total nilai 57. Adapun peringkat pertama ditempati Kabupaten Mempawah dengan nilai 76 dan peringkat kedua Kota Pontianak dengan poin 70. 

“MTQ itu pasti ada yang menang dan kalah. Karena itu kita harus meluruskan niat. Ini untuk mengukur bagaimana pembinaan yang dilakukan,” pungkasnya.