Kepengurusan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat Resmi Terbentuk

Kebutuhan masyarakat terhadap informasi faktual menjadi kunci media berbasis dalam jaringan (daring) atau media siber bertahan di tengah sulitnya bisnis media saat ini.


Dewan Pakar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Marah Sakti Siregar menyampaikan hal itu secara virtual pada acara JMSI, Senin (13/7).

Acara tersebut berisi Pengumuman Pengurus JMSI dan Penyerahan Piagam Rekor MURI dari Jaya Suprana kepada Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa.

Dalam acara tersebut juga akan diserahkan Piagam Rekor MURI oleh pendiri MURI Jaya Suprana.

Dua rekor MURI yang didapat JMSI adalah organisasi perusahaan media pertama yang menyelenggarakan forum tertinggi organisasi secara virtual.

Lalu, rekor MURI perlombaan baca puisi virtual yang diikuti wartawan yang dilaksanakan sehari menjelang Musyawarah Nasional JMSI

Menurut Marah Sakti Siregar, masyarakat akan kembali menjadikan media siber sebagai rujukan informasi akibat banyaknya informasi tak faktual medsos.

“Peluang yang harus dimanfaatkan JMSI,” katanya kepada peserta webinar yang diikuti juga Sekjen JMSI Mahmud Marhaba dan pengurus JMSI di daerah.

Sebelumnya, Teguh Santosa mengatakan JMSI dibentuk dengan semangat untuk menjaga profesionalisme media dalam mengelola informasi.

JMSI menjadi organisasi para pengelola media siber agar tetap menjaga profesionalisme dalam memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang ada.

Pengurus JMSI

Kepengurusan JMSI terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jendral, Bendahara, dan 9 bidang keorganisasian.

Dewan Pembina JMSI akan diketuai oleh mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dengan anggota antara lain Dahlan Iskan, Djan Faridz, Humphrey Djemat, Irawati Hermawan, Mursyid Sonsang, Prita Kemal Gani dan Sultan Bachtiar Najamudin.

Dewan Pakar diketuai oleh Agung Darmajaya dengan anggota Andi Syafrani, Arief Gunawan, Hendri Satrio, Ismet Rauf, Joko Intarto, Marah Sakti Siregar, Putut Prabantoro, Syahrial Nasution, dan Trubus Rahadiansyah.

Di struktur kepengurusan fungsional, tertera Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa dengan wakilnya, Rahiman Dani.

Kemudian untuk Sekretaris Jenderal diisi oleh Mahmud Marhaba dan Bendahara Dede Zaki Mubarok.

Adapun untuk 9 struktur bidang keorganisasian diisi oleh masing-masing dua orang, yakni ketua dan sekretaris, serta sejumlah anggota yang merupakan bagian dari JMSI di berbagai daerah di Indonesia, antara lain:

1. Bidang Organisasi dan Keanggotaan

  • Ketua : Jimmy Senduk (JMSI Sulut)
  • Sekretaris : Bambang Irawan Syahputra (JMSI Riau)

2. Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Literasi

  • Ketua : Ramon Damora (JMSI Kepri)
  • Sekretaris : Ariful Hakim (JMSI Jakarta)

3. Bidang Pengembangan Potensi Daerah

  • Ketua : Nizwar Affandi (JMSI Jakarta)
  • Sekretaris : Rijal Maulana Malik (JMSI Banten)

4. Bidang Pengembangan ICT

  • Ketua : Zulfikar Rachman (JMSI Jakarta)
  • Sekretaris : Aris Ariyadi (JMSI Jakarta)

5. Bidang Kerjasama Antarlembaga

  • Ketua : Jayanto Arus Adi (JMSI Jateng)
  • Sekretaris 1 : Yayan Sopyani Alhadi (JMSI Jakarta)
  • Sekretaris 2 : Lutfil Hakim (JMSI Jatim)

6. Hubungan Luar Negri

  • Ketua : Reni Erina (JMSI Jakarta)
  • Sekretaris : Rifa Berliana Arifin (JMSI Jakarta)

7. Bidang Hukum dan Advokasi

  • Ketua : Novermal Yuska, S.H (JMSI Sumbar)
  • Sekretaris : Deswerd Zougira, S.H (JMSI Sulut)
  • Anggota : Ahmad Hardi Firman, S.H (JMSI Kalbar) Eko Haridani Sembiring, S.H; Erwin Kurniawan, S.H., M.H; Lana Teresa Siahaan, S.H; Ode Zulkarnain Sahji Tihurua, S.H., M.Si

8. Bidang Penelitian dan Pengembangan

  • Ketua : Rudi Hidayat (JMSI NTB)
  • Sekretaris : Sigit Setiyono (JMSI Jakarta)

9. Bidang Kesekretariatan, Pendataan Anggota dan Verifikasi

  • Ketua : Ari Rahman (JMSI Kalbar)
  • Sekretaris : Agus Widjayanto (JMSI Jateng).