Komitmen Bangun Optimisme Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Foto/Prokopim
Foto/Prokopim

Memasuki tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen membangun optimisme dengan merumuskan strategi dan kebijakan yang mendukung pemulihan ekonomi di Kota Pontianak.


Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, optimisme ini tergambar dari proyeksi indikator ekonomi daerah yang tertuang di dalam dokumen perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020-2024.

"Kita perkirakan pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak pada tahun 2021 dan 2022 di kisaran 4,0 hingga 4,6 persen," katanya usai membuka Focus Group Discussion (FGD) Asumsi Ekonomi Makro Kota Pontianak tahun 2022 dan Perubahan Asumsi Ekonomi Makro Kota Pontianak di Ruang Pontive Center, Selasa (16/2).

Sementara itu, lanjutnya lagi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan dapat menyentuh angka 80,40 persen pada tahun 2022. Bahasan berharap kerjasama seluruh pihak dapat terjalin dengan baik dan terus dipelihara serta diperkuat agar Kota Pontianak mampu melalui pandemi.

"Dimana kita dihadapkan pada tantangan perekonomian global yang semakin tidak pasti serta tantangan pembangunan yang harus terus ditangani," ungkapnya.

IPM Kota Pontianak tahun 2020 mengalami peningkatan 0,09 poin, dari 79,35 di tahun 2019 menjadi 79,44 di tahun 2020. Capaian ini melampaui Provinsi Kalbar dan nasional.

"Angka kemiskinan di Pontianak tahun 2020 mengalami penurunan, dari tahun sebelumnya di angka 4,88 persen menjadi 4,70 persen," pungkasnya.