LSN Nusakom Pratama: Sebastianus Darwis Menang Mutlak di Pilkada Bengkayang

Bakal Calon Bupati, Sebastianus Darwis akan menang mutlak dalam Pilkada Bengkayang melawan 11 bakal kandidat Bupati Bengkayang lainnya.


Bahkan, dari hasil survei elektabilitas bakal calon Bupati Bengkayang oleh lembaga survei nasional Nusakom Pratama ini, Sebastianus Darwis jauh mengungguli Martinus Kajot dalam skema Pilkada head to head. Darwis memperoleh 31% dukungan responden sedangkan Kajot hanya memperoleh 2% dukungan.

Direktur eksekutif Nusakom Pratama Dr. Ari Junaedi dalam paparannya menjelaskan Sebastianus Darwis yang paling banyak dipilih oleh masyarakat dibandingkan 11 bakal kandidat bupati Bengkayang lainnya dengan menggunakan skema head to head atau dua kandidat saling berhadapan di Pilkada Bengkayang September 2020.

"Selisih perolehan dukungan untuk calon bupati Sebastianus Darwis unggul jauh di atas 11 kandidat lainnya," kata Staf Khusus Presiden Megawati Soekarnoputri (2004-2010) dalam paparan di Hotel Lala Golden, Bengkayang, Minggu (1/3).

Dalam skema Pikada head to head pula, Sebastianus Darwis yang merupakan kader PDI Perjuangan ini unggul 31% saat diperhadapkan dengan Martinus Kajot yang hanya memperoleh 2% dukungan.

Andai "diadu" dengan kader Partai Demokrat Neneng Gidot, Darwis pun tetap unggul dengan 31% dukungan dan Neneng memperoleh 5% dukungan.

Perolehan dukungan agak signifikan terjadi pada bakal calon bupati Yohanes Pasti saat diperhadapkan dengan Sebastianus Darwis. Hasil yang di peroleh, Darwis tetap unggul dengan 23% dan Yohanes Pasti 14%.

Kemudian Moses Ahie hanya memperoleh 7% saat diperhadapkan dengan Darwis yang memperoleh 26%. Herman Ivo nemperoleh 5% dukungan dan Darwis 31%.

Demikian juga skema head to head melawan 6 bakal calon lain, yakni R.E. Nyarang, Kristianus Anyim, Libertus Hansen, Darius Banding, Irawan, dan Kompol Rurakhmad. Sebastianus Darwis tetap unggul atas keenam bakal calon bupati ini.

"Kemenangan Sebastianus Darwis dalam pilkada skema head to head ini menunjukkan elektabilitasnya jauh di atas bakal calon bupati Bengkayang lainnya," kata Wakil Direktur Infokom Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 ini.

Lembaga survei nasional Nusakom Pratama menggelar survei independen terhadap 12 bakal calon bupati Bengkayang pada 22 November hingga 2 Desember 2019.
Survei dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka kepada 810 responden yang tersebar merata di 17 kecamatan se-Kabupaten Bengkayang.
Total responden dipilih secara acak atau multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error 5%.

Primordialisme

Ari yang juga pengajar pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) dan pembimbing disertasi di Universitas Padjadjaran (Unpad) ini menjelaskan Nusakom Pratama juga mengukur elektabilitas bakal calon bupati Bengkayang berdasarkan unsur primordialisme yakni suku dan agama.

"Di kelompok suku, ada enam kategori yang kami survei yakni Dayak Bekati, Melayu, Tionghoa, Jawa, Bugis, dan suku-suku lainnya. Hasilnya tingkat elektabilitas dari unsur kesukuan, Sebastianus Darwis unggul dibanding calon lainnya. Hal ini menunjukkan masyarakat kesukuan di Bengkayang sangat menerima Sebastianus Darwis menjadi bupati periode 2020 - 2024," jelas Ari.

Demikian juga elektabilitas berdasarkan partai politik. Sebastianus Darwis memperoleh elektabilitas tertinggi di PKB (100%), PDI-P (18%), Golkar (25%), PKS (100%), Perindo (50%), PBB (27%), dan Partai Demokrat (50%).

"Secara keseluruhan elektabilitas Sebastianus Darwis unggul di semua partai politik dengan dukungan 28,57% dari partai politik," ujar peraih penghargaan Certifiate of Merit World Custom Organisation 2014 ini.

Berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Bengkayang nomor 338/PL.02-Kpt/6107/KPU-Kab/X/2019 tentang Tahapan dan Jadwal, pemungutan suara pemilhan bupati dan wakil Bupati Bengkayang dilaksanakan pada Rabu, 23 September 2020.