PPKM Mikro Sukses, Airlangga: Terimakasih Jajaran Polri Dan TNI

Salah satu isu strategis keamanan dalam negeri saat ini, mencakup pengamanan keberlanjutan program pembangunan nasional dalam melewati masa pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.


Demikian disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat berpidato di acara Rakernis Bareskrim Polri T.A. 2021 di Jakarta pada Selasa (6/4)

Sejalan dengan tantangan itu, Polri menerapkan transformasi Polri yang Presisi yang merupakan abreviasi dari prediktif, responsibilitas, dan transformasi berkeadilan. Konsep ini merupakan fase lanjutan dari Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter).

“Terimakasih kepada seluruh jajaran Polri dan TNI yang berhasil mengawal Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro,” ujar Airlangga.

Hasil PPKM Mikro terlihat nyata. Data per 4 April 2021, menunjukkan tren persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 7,61%, lebih rendah dibandingkan global yang mencapai 17,29%. Persentase kesembuhan (89,68%) juga melampaui global (80,53%). Selain itu, Indonesia telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 12,6 juta dosis vaksin Covid-19 yang membuat Indonesia berhasil menempati peringkat kedelapan secara global.

Airlangga mengatakan, jalur perekonomian ke depan basisnya adalah transformasi atau reform struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

 “Harapannya terjadi percepatan investasi, dengan baru dari UU Cipta Kerja yaitu Sovereign Wealth Fund agar bisa menarik investasi lebih cepat. Dana investor akan diparkir selama lima sampai sepuluh tahun kedepan dan diharapkan turut membangun urban development, termasuk didalamnya untuk membangun Ibu Kota Baru,” ujar Airlangga.

Airlangga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan PPKM Mikro dan program vaksinasi agar tercapai herd immunity pada akhir tahun.

 “Kalau ini kita lakukan, maka kita bisa merdeka dari Covid-19, maka pembangunan urban development termasuk Ibu Kota Baru dapat kita restart kembali,” ujar Airlangga.

“Industry 4.0, bansos 4.0, dan smart city akan menjadi penting. Inilah yang direncanakan. Transformasi di bidang perekonomian tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran Polri,” ujar Airlangga menutup pernyataannya.