Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di dua kuartal III 2020 dan kuartal IV 2020 diprediksi masih negatif.
- Konsistensi Politik Dan Keamanan Menjadi Barometer Kekuatan Ekonomi
- Industrialisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Pemkab Komit Bangun Ekosistem Perizinan Berusaha
Baca Juga
Prediksi ini disampaikan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
“Prediksi kita menunjukkan bahwa mungkin di kuartal ketiga kita mungkin masih mengalami negatif growth dan bahkan mungkin kuartal keempat juga masih dalam zona sedikit di bawah netral," ujarnya.
Menurutnya, jika kuartal III dan IV mengalami perbaikan dibanding kuartal II, maka laju ekonomi Indonesia secara keseluruhan di tahun ini akan berada di 0,2 persen.
Sementara jika mengalami minus, maka angkanya akan berada di minus (-) 1,1 persen.
"Kalau 0,2 persen mengasumsikan bahwa di kuartal ketiga dan keempat recovery bisa terjadi lebih untuk mengkompensasi kontraksi yang dalam pada kuartal kedua," urainya.
- Sinergi PLN - Himbara Bakal Permudah Masyarakat Miliki Motlis
- Dirut PLN: Kendaraan Listrik Jadi Upaya Penurunan Emisi Karbon
- Tangani Dampak Inflasi, Pemkab Gelar Pasar Murah