Rayakan HUT RI, LDII Kalbar Ajak Santri Menjadi Pejuang Lingkungan

Foto/RMOLKalbar
Foto/RMOLKalbar

Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengajak santri bisa menjiwai semangat kemerdekaan dengan peduli lingkungan. Krisis iklim telah memberikan ancaman serius bagi kehidupan manusia, sehingga perlu ada langkah-langkah perbaikan lingkungan, diantaranya Santri bisa ikut andil menjadi pejuang lingkungan," ujarnya saat melakukan penanaman pohon di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur, Rabu (17/8).


Ditegaskan jika para pejuang pergerakan kemerdekaan telah mewariskan negeri yang subur, serasi dan seimbang, maka selayaknya kelestarian alam negeri ini dijaga dan dirawat.  Suhu udara yang panas dan sulit terprediksi bahkan cenderung ekstrem, atau mudah terjadi banjir rob atau pasang air laut merupakan fenomena terjadinya krisis iklim. Fenomena ini menjadi ancaman serius. 

Oleh karenanya Susanto mengajak momentum hari kemerdekaan dijadikan spirit untuk melakukan perbaikan lingkungan. Mari kita jadikan momentum hari kemerdekaan untuk membangun kesadaran dan berjuang memperbaiki lingkungan, karena saat ini krisis iklim akibat kerusakan lingkungan telah memberikan ancaman serius. 

Pendapatnya krisis iklim terjadi semestinya disadari sebagai akibat dari ulah manusia.   Perubahan iklim yang mengancam kehidupan manusia mesti disadari sebagai akibat dari ulah manusia yang tidak ramah lingkungan dan memanfaatkan alam yang terkesan eksploitatif.

"Jadi wajar alampun menjadi tidak ramah, karena memang sudah diserukan Allah SWT dalam Surat Ar Rum ayat 4," kata Susanto. 

Oleh karena dalam mengisi kemerdekaan, ia mengajak santri bisa menjiwai nilai perjuangan dengan karakter peduli lingkungan.

"Jika jaman pergerakan para santri ikut berjuang merebut kemerdekaan, maka sekarang eranya santri turut mengatasi krisis iklim," tegasnya. 

LDII Kalbar sebut Susanto secara berkesinambungan akan terus melakukan perbaikan lingkungan secara konkrit.

"Hari ini kami dorong stakeholders Pesantren Bahrul Ulum untuk membangun karakter peduli lingkungan," imbuh dia. 

Sedangkan Pimpinan Pesantren Bahrul Ulum, Ustadz Muhaimin, S.Pd.I mengaku senang dengan kegiatan LDII yang ditempatkan di lingkungan pesantren miliknya.

"Saya atas nama lembaga Pesantren Bahrul Ulum mengucapkan terimakasih kepada LDII, yang telah membantu penghijauan dengan bibit-bibit pohon," katanya.

Dirinya juga keinginan yang sama agar pesantren binaannya menjadi kawasan yang hijau dan asri. Saya juga punya cita-cita pesantren ini menjadi lingkungan hijau dan asri. Tapi faktor kemampuan lembaga sehingga belum dilaksanakan.  

"Maka alhamdulillah hari ini dapat bantuan dari LDII," ujar Muhaimin. 

Adapun bibit pohon yang diserahkan adalah diantaranya jambu, ketapang kencana, pucuk merah, trembesi, palem, dan tabebuya.