Keikut sertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi perhatian tersendiri Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tidak mau terburu-buru mengambil sikap.
- Sukses di Pasar Digital, UMKM Binaan PLN Mulai Rambah Pasar Internasional
- Lewat Mekanisme ETM dan JETP, PLN dan Jepang Kolaborasi untuk Akselerasi Program Transisi Energi
- PLN Raih Dukungan Pembiayaan 10,7 Triliun Untuk Kerja Sama Percepat Transisi Energi
Baca Juga
"Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri seperti apa," tutur dia di Jakarta, Senin (13/3). Dia menambahkan bahwa pemerintah harus menjelaskan soal posisi Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel.
Selain Menteri Luar Negeri, kata Marsudi, MUI juga ingin mendengar keterangan dari Menko Polhukam, Mahfud MD.
Dia menambahkan bahwa selain sebagai menteri koordinator, Mahfud juga merupakan ahli hukum. Sehingga diyakininya bakal bisa memberikan pandangan yang luas dari sisi hukum.
Tentu saja, sambung Marsudi, MUI juga ingin mendengar penjelasan dari Menpora dan PSSI sebagai penyelenggara kejuaraan.
"Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana," ujar dia.
Tak ketinggalan, menurut dia, MUI juga akan mendengar pandangan dari ormas-ormas Islam yang bergabung dalam MUI.
Saat ini, ungkap Marshudi, di MUI terdapat sekitar 77 ormas.
Forum yang ingin dimanfaatkan untuk mendengar berbagai pandangan itu diharapkannya berupa rapat gabungan.
"Pihaknya ingin mengundang berbagai pihak dalam satu forum bersama. Sebelum mendengarkan pihak-pihak terkait, MUI tidak mau terburu-buru mengambil sikap," tutupnya.
- Silahturahmi Nasional, JMSI Kepri Targetkan Pilot Project Jurnalis Club
- JMSI Dukung Kampanye #RamadanTanpaKelaparan
- Dua Anak Usaha PLN Kolaborasi Garap Terminal LNG di Bali