Tangani Dampak Inflasi, Pemkab Gelar Pasar Murah

Foto/Prokopim
Foto/Prokopim

Ribuan warga Kecamatan Sungai Ambawang menyerbu pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (7/12). 


Pasar murah atau operasi pasar digelar sebagai upaya menangani dampak inflasi akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak beberapa waktu lalu. Untuk Kecamatan Sungai Ambawang, Pemerintah Kabupaten menyiapkan sebanyak 1.800 paket bahan makanan pokok yang terdiri atas gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam ras. Adapun untuk seluruh kecamatan di Kubu Raya, paket sembako yang disiapkan berjumlah 18 ribu paket. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya Norasari Arani mengatakan, pasar murah digelar pihaknya di sembilan kecamatan mulai 29 November-8 Desember 2022. Adapun pasar murah di Kecamatan Sungai Ambawang merupakan yang kedelapan sebelum kecamatan terakhir yakni Teluk Pakedai. 

“Seluruh barang kebutuhan pokok akan dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah daripada yang saat ini tersedia di pasaran,” tuturnya.

Norasari merincikan mekanisme pemberian subsidi, yakni Rp 5.000 per kilogram untuk gula pasir, Rp 5.000 per liter untuk minyak goreng, dan Rp 500 per butir untuk telur ayam ras.

“Pasar murah atau operasi pasar ini diperuntukkan terutama untuk masyarakat yang berisiko sosial,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam berharap pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat. 

“Untuk di Kecamatan Sungai Ambawang ini ada 1.800 paket sembako. Semoga bermanfaat walaupun mungkin nilainya relatif tidak seberapa. Namun inilah bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat melalui pemanfaatan dana APBD,” ucapnya. 

Camat Sungai Ambawang, Satuki berterima kasih atas kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di wilayahnya. Menurut Satuki, meskipun tujuan utama pasar murah adalah untuk pengendalian inflasi, namun momentum pelaksanaannya sangat tepat karena menjelang perayaan hari Natal umat kristiani.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah kabupaten. Di mana pada momen yang berbahagia ini menjadi berkah bagi kita semua sehingga masa Natal sebentar lagi . Ini adalah peran kabupaten untuk membantu masyarakat,” tuturnya.