Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Kubu Raya menduduki peringkat ke-6 dari seluruh Indonesia dalam Pengelolaan Hutan yang ada di kabupaten Kubu Raya.
- Alumni 2009 SMASAKA 1 Sungai Kakap Gelar Buka Puasa Bersama
- DPD Bersama DPC Laskar Puan Melayu Bagikan 650 Paket Takjil
- Berbagi Berkah Ramadhan, Haji Widodo Bagi 50 Paket Bingkisan Lebaran
Baca Juga
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Provinsi Kalbar Wilayah Kubu Raya, Suharnoto, ST,. M.T mengatakan, kita salah KPH wilayah Kubu Raya yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Dalam Negeri," jelasnya di ruang kerjanya, Selasa (11/4).
UPT KPH Wilayah Kubu Raya KPHP Unit XXXIII Provinsi Kalimantan Barat mendukung organisasi KPH yang efektif dalam mendorong dan mendukung program kegiatan masyarakat mandiri dan Hutan Lestari.
"Dari hasil pembinaan ini kita juga mendapatkan sertifikat predikat tinggkat ke-6 seluruh Indonesia dari Kementrian Lingkungan hidup dan Kehutanan," terang Suharnoto.
Ia menambahkan, siapa bilang kita tidak bisa mengelola hutan dan menjaga hutan, buktinya kita dapat predikat tingkat ke-6 Seluruh Indonesia, semua ini kita lakukan upaya kerja keras dan melakukan pembinaan kepada masyarakat yang ada di wilayah Kubu Raya khususnya umumnya Provinsi Kalimantan Barat.
Penghargaan tersebut merupakan proses untuk mengetahui sejauhmana pengelolaan kawasan KPHL dan KPHP yang mencapai kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsi mengelola kawasan.
Dengan tindakan yang tepat dan berhasil untuk mencapai tujuan yang diharapkan sehingga bisa mengoptimalkan sumberdaya dàn potensi yang dimiliki.
"Pihaknya mendorong dan membina masyarakat untuk memanfaatkan dan melestarikan kawasan hutan melalui kelompok tani hutan (KTH). petani bisa melestarikan hasil dari madu hutan atau kelulut dan penanaman biji kopi seperti yang ada di Desa Teluk Bakung Jalan Trans Kalimantan," tutupnya.
- Pemkab Kubu Raya Apresiasi 17 Pelaku Ekraf di Kubu Raya
- Staring Holistic Healthy Beauty Launching di Kalimantan Barat
- Di Tengah Ancaman Polarisasi, Bupati Muda Minta ASN Jadi Perekat