PAN menjadi salah satu partai yang turut diisukan masuk dalam kabinet jika nanti Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle.
- Mendekati pesta demokrasi lima tahun sekali, sudah sejauh mana sih kamu mengenal para paslon presiden dan wakil presiden yang bertanding?
- Todung Mulya Lubis Pertanyakan Konsistensi KPU Laksanakan UU Soal Debat Capres-Cawapres
- Cak Imin Diperiksa KPK, Ketua DPD RI : Justru Biar Terang Benderang
Baca Juga
Isu ini menguat setelah pada acara Hari Ulang Tahun ke-22 PAN, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sambutan.
Namun demikian, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menjawab normatif saat ditanya apakah Presiden Joko Widodo sudah memberi PAN tawaran menteri.
“Reshuffle itu urusan presiden bukan urusan kita,” ujarnya kepada wartawan saat perayaan puncak HUT ke-22 PAN di Jalan Amil No.7, Jakara Selatan, Minggu (23/8).
Menurut wakil ketua MPR ini, PAN tengah fokus dalam membantu pemerintah. Terlebih dalam menghadapi masalah pendidikan yang jadi polemik di saat pandemi Covid-19.
“Kita sekarang bantu pemerintah, bagaimana bisa menghadapi pandemik. Kita membantu rakyat-rakyat yang sekolahnya enggak sekolah,” terang Zulhas.
Menurutnya, PAN tengah prihatin dengan dunia pendidikan Indonesia. Pasalnya, sudah enam bulan kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan.
Kuota internet menjadi salah satu fokus bantuan PAN untuk rakyat kurang mampu.
“Wifi enam bulan mana bisa orang bayar? Jadi kita patungan, kader-kader suruh pasang wifi di komunitas yang enggak bisa pakai wifi,” imbuhnya.
- Hari Ini, Dua Perkara Etik Ketua KPU Soal Hasnaeni Diputus DKPP
- Komisi III DPR Sesalkan Sri Mulyani Bolos RDP soal Transaksi Gelap Rp 349 Triliun
- Menangi 6 Musra, Airlangga Hartarto Berada di Atas Prabowo dan Ganjar